Pernahkah Anda bertanya-tanya apakah mungkin untuk meningkatkan tingkat IQ Anda? Nah, ternyata, mungkin saja meningkatkan kecerdasan Anda dengan jenis pelatihan intelektual yang tepat.
Penelitian menunjukkan bahwa ada berbagai cara untuk mengembangkan beberapa keterampilan paling penting yang terkait dengan kecerdasan manusia.
Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa aktivitas yang dapat meningkatkan IQ Anda, serta beberapa cara untuk meningkatkan IQ bayi Anda selama kehamilan.
Apa itu tingkat IQ?
IQ, yang merupakan kependekan dari intelligence quotient, adalah ukuran kecerdasan intelektual dan potensi seseorang. Pengukuran ini dipopulerkan pada tahun 1900-an oleh seorang psikolog Perancis bernama Alfred Binet.
IQ diukur menggunakan pengujian standar yang dilakukan oleh psikolog berlisensi dan, dalam beberapa kasus, mereka yang memiliki pelatihan kesehatan mental tingkat pascasarjana. Tes IQ standar yang umum meliputi:
- Skala Kecerdasan Wechsler untuk Anak-anak (WISC-V)
- Skala Intelijen Wechsler untuk Dewasa (WAIS)
- Skala Intelijen Stanford-Binet
Terlepas dari betapa populernya tes dan aplikasi IQ online, mereka tidak dapat secara akurat mengukur IQ Anda dengan cara yang sama seperti tes IQ yang dilakukan oleh psikolog.
Dan meskipun tingkat IQ adalah salah satu cara untuk mengukur kecerdasan, itu bukan satu-satunya ukuran. Sebaliknya, tes IQ dapat digunakan sebagai langkah pertama dalam mendiagnosis kondisi kesehatan mental dan ketidakmampuan belajar lainnya.
Aktivitas yang dapat meningkatkan IQ Anda
Ada dua kategori kecerdasan manusia: kecerdasan fluida dan kecerdasan terkristalisasi. Kecerdasan fluida dikaitkan dengan penalaran abstrak, sedangkan kecerdasan terkristalisasi dikaitkan dengan pengembangan keterampilan intelektual.
Menurut National Library of Medicine, kecerdasan jenis ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor genetik dan lingkungan, di antaranya:
- IQ orang tua
- gen
- kehidupan rumah
- gaya pengasuhan
- nutrisi
- pendidikan
Berikut beberapa aktivitas yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan berbagai bidang kecerdasan Anda, mulai dari penalaran dan perencanaan hingga pemecahan masalah dan banyak lagi.
1. Aktivitas memori
Aktivitas memori dapat membantu meningkatkan tidak hanya memori, tetapi juga kemampuan penalaran dan bahasa. Faktanya, permainan memori telah digunakan dalam studi penelitian untuk mengeksplorasi bagaimana memori berhubungan dengan bahasa dan pengetahuan objek.
Penalaran dan bahasa sama-sama digunakan sebagai ukuran kecerdasan, artinya aktivitas memori dapat terus mengembangkan kecerdasan.
Aktivitas yang melibatkan pelatihan memori meliputi:
- teka-teki jigsaw
- Teka teki silang
- permainan kartu konsentrasi, atau pencocokan kartu
- sudoku
2. Kegiatan kontrol eksekutif
Kontrol eksekutif adalah kemampuan untuk mengontrol aktivitas kognitif yang kompleks. Ini adalah bagian dari fungsi eksekutif, yang juga mencakup manajemen dan regulasi eksekutif. Penelitian menunjukkan bahwa fungsi eksekutif sangat terkait dengan penalaran yang mengalir, salah satu aspek kecerdasan manusia.
Aktivitas yang melibatkan pelatihan pengendalian eksekutif meliputi:
- Scrabble
- Pictionary
- lampu merah, lampu hijau
- brainteasers
3. Kegiatan penalaran visuospasial
Penalaran visuospasial melibatkan proses mental yang berkaitan dengan representasi fisik.
Dalam sebuah penelitian, para peneliti menemukan bahwa meningkatkan penalaran visuospasial menyebabkan peningkatan skor tes IQ. Dalam studi tersebut, memori dan aktivitas kontrol eksekutif digunakan sebagian untuk membantu meningkatkan penalaran visuospasial peserta.
Kegiatan yang melibatkan pelatihan visual dan spasial meliputi:
- labirin
- aktivitas sudut pandang
- Model 3-D
- prisma terbuka
Game dan tes IQ online
Banyak permainan dan aktivitas yang tercantum di atas dapat dimainkan secara online juga. Ada juga game IQ online yang berisi aktivitas yang bekerja di banyak area otak yang disebutkan di atas.
Sementara game dan tes IQ ini tidak bisa akurat mengukur IQ seseorang, mereka masih bisa menjadi cara yang bagus untuk mengembangkan kecerdasan Anda.
4. Keterampilan relasional
Teori Kerangka Relasional berkaitan dengan perkembangan kognisi dan bahasa manusia melalui asosiasi relasional. Penelitian dari tahun 2011 telah menunjukkan bahwa menggunakan Teori Bingkai Relasional sebagai intervensi dapat secara signifikan meningkatkan nilai IQ pada anak-anak.
Studi yang lebih baru menggunakan intervensi ini juga menemukan peningkatan dalam IQ, penalaran verbal, dan penalaran numerik.
Aktivitas yang melibatkan pelatihan relasional meliputi:
- buku pembelajaran bahasa ("ini adalah ..." dan "itu adalah ...")
- perbandingan objek (cangkir penuh versus cangkir kosong)
- perbandingan jumlah (penny versus sepeser pun)
5. Alat musik
Anda tidak perlu menjadi musisi terkenal berikutnya untuk mendapatkan keuntungan dari mempelajari alat musik. Satu studi menemukan bahwa musisi memiliki memori kerja yang lebih baik daripada non-musisi.
Mengingat pentingnya peran memori dalam kecerdasan, mungkin ada manfaatnya bagi IQ Anda untuk akhirnya mempelajari alat musik yang selalu ingin Anda pelajari.
6. Bahasa baru
Apakah Anda akan terkejut mengetahui bahwa lebih dari setengah populasi dunia menggunakan dua bahasa? Seharusnya tidak mengherankan bahwa mempelajari berbagai bahasa bermanfaat bagi otak manusia - dan semakin awal, semakin baik.
Sebuah studi baru-baru ini menyelidiki hubungan antara pembelajaran bahasa awal dan IQ. Hasilnya menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa melalui percakapan dan interaksi dari 18 hingga 24 bulan paling bermanfaat untuk hasil kognitif di kemudian hari.
7. Sering membaca
Tidak dapat disangkal betapa bermanfaatnya buku dalam perkembangan kognitif manusia. Padahal, manfaat pembangunan semakin terasa ketika buku menjadi bagian dari kegiatan parental bonding.
Dalam sebuah studi baru-baru ini, para peneliti menemukan bahwa ketika orang tua membacakan kepada anak-anak mereka, anak tersebut memiliki kemampuan bahasa dan perkembangan kognitif yang lebih baik.
8. Pendidikan lanjutan
Pendidikan, dalam bentuk apapun, sangat penting untuk perkembangan kecerdasan manusia.
Dalam tinjauan studi tentang IQ dan pendidikan, lebih dari 600.000 peserta dipelajari untuk menentukan pengaruh pendidikan pada tingkat IQ. Para peneliti menemukan bahwa untuk setiap tahun tambahan pendidikan formal, peserta mengalami peningkatan satu hingga lima poin IQ.
Aktivitas yang tidak akan meningkatkan IQ Anda
Meskipun ada beberapa aktivitas yang dapat Anda nikmati setiap hari yang dapat membantu meningkatkan skor IQ Anda, mitos berikut tidak termasuk dalam saran tersebut:
- mengonsumsi multivitamin
- mendengarkan musik
- pelatihan untuk tes IQ
Umumnya, jenis kegiatan ini tidak banyak membantu mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan kecerdasan Anda. Untuk benar-benar meningkatkan skor IQ Anda, Anda harus fokus pada aktivitas yang mengajarkan keterampilan otak Anda terkait dengan kecerdasan cair dan kristalisasi.
Bisakah Anda meningkatkan IQ bayi Anda selama kehamilan?
Berat badan lahir mungkin berperan dalam kecerdasan seseorang.
Dalam studi kohort besar, peneliti menilai kecerdasan lebih dari 4.500 peserta pada usia 19, 28, dan 50. Mereka menemukan bahwa kecerdasan meningkat seiring dengan berat lahir kategoris, tetapi sebenarnya menurun ketika berat lahir berada di kategori tertinggi.
Mungkin bukan hanya berat lahir bayi yang memengaruhi tingkat kecerdasannya. Dalam studi kohort lain dari 2014, para peneliti menemukan bahwa indeks massa tubuh (BMI) ibu berbanding terbalik dengan IQ anak. Ini menunjukkan hubungan kuat lainnya antara tingkat IQ dan genetika.
Studi lain, yang diterbitkan dalam The Journal of Child Psychology and Psychiatry, memperluas lebih jauh tentang bagaimana genetika dan lingkungan dapat memengaruhi IQ anak.
Dalam studi ini, para peneliti menemukan bahwa IQ ibu berhubungan dengan IQ anak pada semua jenis kehamilan. Asosiasi ini mungkin disebabkan oleh genetika dan pola asuh orang tua.
Jadi, apa yang disarankan penelitian ini tentang meningkatkan IQ bayi Anda? Meskipun BMI adalah ukuran status kesehatan yang sudah ketinggalan zaman, diet bergizi dan sering berolahraga dapat membantu meningkatkan kesehatan ibu dan bayi secara keseluruhan.
Selain itu, beberapa nutrisi, seperti DHA dan folat, penting untuk perkembangan otak di dalam rahim. Kebutuhan nutrisi tersebut dapat dipenuhi melalui pola makan yang sehat dan suplementasi.
Terakhir, seiring pertumbuhan anak Anda, berpartisipasi dalam berbagai aktivitas interaktif bersama dapat membantu perkembangan otak dan kecerdasan mereka.
Poin-poin penting
Meskipun sains berada di pagar tentang apakah Anda dapat meningkatkan IQ Anda atau tidak, penelitian tampaknya menunjukkan bahwa mungkin saja untuk meningkatkan kecerdasan Anda melalui aktivitas pelatihan otak tertentu.
Melatih ingatan Anda, kendali eksekutif, dan penalaran visuospasial dapat membantu meningkatkan tingkat kecerdasan Anda. Cara terbaik untuk melatih area otak Anda ini adalah dengan terlibat dalam aktivitas dan permainan yang bijaksana, mempelajari keterampilan baru, dan menjaga otak Anda tetap aktif.