Gambaran
Apnea tidur adalah gangguan tidur yang umum dan berpotensi serius di mana pernapasan Anda berulang kali terganggu saat Anda tidur. Jika tidak diobati, apnea tidur dapat menyebabkan diabetes tipe 2 dan penyakit jantung sekaligus meningkatkan kemungkinan Anda terkena stroke dan serangan jantung.
Apnea tidur dapat menyerang balita, anak-anak, dan orang dewasa, meskipun beberapa gejala pengenalnya berbeda-beda bergantung pada usia Anda.
Berikut ini semua yang perlu Anda ketahui tentang tanda dan gejala apnea tidur.
Tanda dan gejala apnea tidur pada orang dewasa
Jika sejumlah dari 13 tanda ini mendeskripsikan Anda, ada kemungkinan Anda menderita apnea tidur.
- Anda mendengkur keras.
- Pasangan ranjang Anda mengatakan bahwa Anda mendengkur dan terkadang berhenti bernapas saat Anda tidur.
- Anda terkadang terbangun dengan tiba-tiba dengan sesak napas.
- Anda terkadang terbangun dengan tersedak atau terengah-engah.
- Anda sering bangun untuk ke kamar mandi.
- Anda bangun dengan mulut kering atau sakit tenggorokan.
- Anda sering terbangun dengan sakit kepala.
- Anda mengalami insomnia (sulit tidur).
- Anda mengalami hipersomnia (kantuk di siang hari yang berlebihan).
- Anda memiliki masalah perhatian, konsentrasi, atau ingatan saat bangun.
- Anda mudah tersinggung dan mengalami perubahan suasana hati.
- Anda memiliki faktor risiko apnea tidur, seperti kelebihan berat badan atau obesitas, minum alkohol, atau merokok.
- Anda mengalami penurunan minat pada seks atau mengalami disfungsi seksual.
Tanda-tanda apnea tidur pada anak-anak
Menurut Johns Hopkins Medicine, 10 hingga 20 persen anak yang mendengkur mungkin mengalami sleep apnea. Secara keseluruhan, diperkirakan 3 persen anak-anak mengalami apnea tidur.
Banyak anak dengan apnea tidur yang tidak diobati memiliki masalah perilaku, adaptif, dan belajar yang mirip dengan gejala ADHD:
- kesulitan belajar
- rentang perhatian yang buruk
- prestasi buruk di sekolah
Perhatikan tanda-tanda apnea tidur pada anak Anda:
- keruh
- pernapasan mulut (saat tidur dan bangun)
- pernapasan berhenti saat tidur
- mengompol
- kantuk di siang hari
Tanda-tanda sleep apnea pada balita
Jika menurut Anda balita Anda mungkin mengalami gangguan tidur, perhatikan tanda-tanda peringatan apnea tidur ini saat mereka sedang tidur:
- mendengkur dan kesulitan bernapas
- berhenti bernapas
- kegelisahan
- batuk atau tersedak
- berkeringat deras
Anda juga dapat mencari tanda-tanda berikut saat mereka bangun:
- mudah tersinggung, mudah marah, dan frustrasi
- tertidur pada waktu yang tidak tepat
- masalah kesehatan terkait amandel atau adenoid
- tumbuh lebih lambat dari yang seharusnya (tinggi dan berat badan)
Kapan harus ke dokter
Jika Anda memiliki tanda-tanda peringatan apnea tidur, diskusikan gejala Anda dengan dokter Anda. Mereka mungkin memiliki beberapa saran yang disesuaikan dengan situasi spesifik Anda atau mereka mungkin merekomendasikan Anda ke spesialis tidur. Mereka dapat melakukan studi tidur, atau polisomnogram, untuk membantu mendiagnosis apnea tidur. Tes ini memantau banyak hal seperti gelombang otak, gerakan mata, pernapasan, dan kadar oksigen dalam darah. Suara mendengkur dan terengah-engah, serta henti napas saat tidur, juga diukur.
Jika anak Anda menunjukkan tanda-tanda yang mengindikasikan sleep apnea, diskusikan kekhawatiran Anda dengan dokter anak Anda. Setelah diagnosis, dokter anak Anda harus memiliki sejumlah saran terkait pengobatan. Seringkali mereka akan merujuk Anda ke ahli otolaringologi (spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan) untuk melihat apakah menghilangkan amandel dan kelenjar gondok dapat menyelesaikan masalah.
Jika Anda pernah melihat tanda-tanda apnea tidur pada balita Anda, tinjau pengamatan Anda dengan dokter anak Anda. Diagnosis mereka akan mencakup dampak dari berat badan balita Anda dan potensi alergi pada tidur mereka. Setelah memeriksa saluran napas bagian atas balita Anda, dokter anak mungkin akan merujuk Anda ke ahli paru (spesialis paru-paru) atau ahli otolaringologi. Menghapus amandel dan kelenjar gondok balita Anda bisa menjadi rekomendasinya.
Bawa pulang
Apnea tidur lebih umum dari yang Anda kira. Dan itu tidak hanya terbatas pada orang dewasa. Jika Anda, anak Anda, atau balita Anda menunjukkan tanda-tanda peringatan apnea tidur, ada risiko konsekuensi kesehatan yang serius. Buatlah janji dengan dokter Anda untuk mendiskusikan kekhawatiran, gejala, dan kemungkinan pengobatan Anda.