Sindrom pramenstruasi (PMS) adalah kondisi umum yang dialami banyak wanita sebelum menstruasi. Ini dapat menyebabkan perubahan fisik dan suasana hati.
Meskipun ada sejumlah gejala emosional dan fisik PMS, masalah gastrointestinal juga cukup umum.
Masalah gastrointestinal yang dialami pada hari-hari sebelumnya, dan terkadang selama dan setelah menstruasi mirip dengan gejala sindrom iritasi usus besar (IBS). Ini termasuk:
- perut kembung
- kram perut
- diare atau sembelit
- kelebihan gas
Apa penyebab gas sebelum haid?
Bagi sebagian wanita, fluktuasi hormon estrogen dan progesteron dapat menyebabkan perut kembung dan kembung sebelum dan selama menstruasi.
Kadar estrogen yang meningkat pada hari-hari menjelang menstruasi memengaruhi reseptor estrogen di perut dan usus kecil. Tingkat estrogen yang lebih tinggi ini dapat menyebabkan:
- perut kembung
- sembelit
- penumpukan udara dan gas di saluran usus
Estrogen dan progesteron juga dapat memengaruhi retensi cairan. Ketika kadar estrogen naik dan kadar progesteron menurun, wanita cenderung menahan lebih banyak air daripada biasanya. Ini biasanya menyebabkan kembung.
Beberapa kondisi, seperti IBS, dapat diperparah oleh menstruasi Anda. Bicaralah dengan dokter Anda jika Anda merasa menderita IBS.
Apa yang dapat saya lakukan tentang gas sebelum menstruasi?
Empat cara yang dapat membantu Anda buang angin sebelum dan selama menstruasi adalah dengan kontrasepsi, olahraga, diet, dan pengobatan over-the-counter (OTC).
Kontrol kelahiran
Pil KB mungkin bisa menjadi pilihan untuk Anda. Sebuah studi tahun 2008 menunjukkan bahwa pil dapat membantu mengatasi kembung selama menstruasi. Karena efek pil berbeda-beda di antara wanita, penting untuk membicarakannya dengan dokter Anda.
Olahraga
Olahraga teratur juga dapat meredakan beberapa ketidaknyamanan. Sebuah studi tahun 2013 menyimpulkan bahwa olahraga teratur dapat membantu mengurangi gejala fisik dan psikologis PMS.
Diet
Meskipun gas yang terkait dengan menstruasi Anda tidak sepenuhnya terkait dengan makanan, makanan tertentu diketahui menyebabkan gas dan dapat menambah ketidaknyamanan.
Membatasi asupan makanan ini sebelum dan selama menstruasi dapat membantu. The Mayo Clinic mengidentifikasi sejumlah makanan yang dapat menyebabkan gas berlebih dan kembung, termasuk:
- kacang polong
- Brokoli
- kubis
- kol bunga
- kacang-kacangan
- jamur
- Bawang
- kacang polong
- makanan gandum utuh
Bir dan minuman berkarbonasi lainnya juga dapat menyebabkan gas berlebih.
Obat OTC
Bagi banyak orang, produk OTC bermanfaat untuk mengurangi gejala gas. Beberapa pengobatan yang tersedia tanpa resep antara lain:
- Arang aktif. Meski tidak didukung oleh penelitian klinis, arang aktif (CharcoCaps, Actidose-Aqua) yang diminum sebelum dan sesudah makan dapat mengurangi gejala gas. Bicarakan dengan dokter Anda sebelum menggunakan produk ini, karena arang aktif dapat memengaruhi penyerapan obat.
- Alfa-galaktosidase. Alpha-galactosidase (BeanAssist, Beano) adalah suplemen yang Anda konsumsi sebelum makan. Ini membantu tubuh Anda dalam memecah karbohidrat dalam kacang-kacangan dan sayuran.
- Simetikon. Meskipun ada sedikit bukti klinis pendukung yang meredakan gejala gas, simetikon (Mylanta Gas, Gas-X) membantu memecah gelembung gas dan dapat membantu gas mengalir melalui sistem pencernaan Anda.
- Suplemen laktase. Suplemen ini (Lactaid, Colief) adalah enzim pencernaan yang membantu tubuh Anda mencerna laktosa, gula dalam produk susu. Jika Anda tidak toleran terhadap laktosa, mereka dapat mengurangi gejala gas. Jika Anda sedang hamil atau menyusui, jangan minum suplemen ini tanpa mendiskusikannya terlebih dahulu dengan dokter Anda.
Bawa pulang
Perut kembung dan gas berlebih adalah gejala umum PMS. Anda dapat mengurangi ketidaknyamanan dengan melakukan perubahan pada diet Anda - seperti membatasi asupan makanan yang diketahui menyebabkan gas - berolahraga secara teratur, dan minum obat OTC.
Jika ternyata kembung mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, diskusikan gejala Anda dengan dokter.