Poison ivy adalah tanaman yang dapat ditemukan di seluruh Amerika Serikat. Ini sering ditemukan di daerah berhutan.
Bersama dengan tanaman seperti pohon ek beracun dan sumac beracun, tumbuhan ivy mengandung getah berminyak yang disebut urushiol.
Kontak kulit dengan urushiol dapat menyebabkan reaksi alergi yang ditandai dengan ruam merah dan gatal yang terkadang disertai lepuh.
Bisakah Anda kebal terhadap poison ivy?
Reaksi terhadap urushiol merupakan salah satu bentuk reaksi alergi yang disebut dermatitis kontak. Siapapun berpotensi bereaksi terhadap urushiol. Tetapi beberapa mungkin lebih sensitif atau toleran terhadapnya daripada yang lain.
Anda tidak dilahirkan dengan kepekaan urushiol. Tetapi Anda bisa menjadi peka terhadapnya seiring waktu.
Saat Anda pertama kali terpapar urushiol, tubuh Anda biasanya memberi sinyal pada sistem kekebalan untuk mengenalinya sebagai iritan. Sistem kekebalan Anda kemudian mulai mempersiapkan respons terhadap urushiol, jika Anda terpapar lagi.
Saat Anda terpapar lagi, sistem kekebalan Anda mungkin menggunakan respons ini, yang menyebabkan timbulnya ruam merah yang khas dan gatal. Inilah sebabnya mengapa beberapa orang tampak kebal terhadap urushiol ketika mereka pertama kali menemukan tumbuhan ivy.
Ada laporan anekdotal tentang orang-orang yang mengonsumsi atau bekerja dengan tanaman poison ivy untuk membangun toleransi terhadap urushiol. Namun, hanya ada sedikit bukti klinis yang mendukung bahwa Anda bisa membuat diri Anda tidak peka terhadapnya.
Dapatkah suntikan alergi meningkatkan daya tahan saya?
Suntikan alergi dapat membantu mengurangi sensitivitas pada orang dengan alergi tertentu. Ini dilakukan dengan memberikan suntikan yang mengandung peningkatan jumlah alergen tertentu, dengan tujuan membangun kekebalan.
Saat ini tidak ada suntikan alergi yang tersedia untuk urushiol, tapi mungkin sudah ada.
Ilmuwan sedang mempelajari reaksi tubuh terhadap urushiol. Pada 2016, para ahli mengidentifikasi protein kekebalan yang menyebabkan gatal sebagai respons terhadap urushiol. Memblokir protein ini mengurangi rasa gatal pada model tikus, meskipun penelitian yang lebih besar yang melibatkan manusia masih diperlukan.
Bisakah kepekaan saya berubah seiring waktu?
Kepekaan terhadap urushiol dapat meningkat atau menurun sepanjang hidup Anda.
Ingat, setiap orang berpotensi bereaksi terhadap urushiol. Meskipun beberapa orang kurang sensitif terhadapnya dibandingkan yang lain, peningkatan eksposur pada akhirnya dapat menyebabkan mereka bereaksi.
Anda mungkin juga menemukan bahwa sensitivitas Anda menurun seiring waktu. Ini mungkin karena melemahnya sistem kekebalan tubuh seiring bertambahnya usia, tetapi penelitian tidak menarik kesimpulan pasti.
Bisakah poison ivy masuk ke aliran darah saya?
Mungkinkah urushiol memasuki aliran darah dan menyebabkan infeksi sistemik? Jawaban singkatnya tidak. Penting untuk diingat bahwa reaksi terhadap poison ivy bukanlah infeksi. Itu adalah reaksi alergi lokal.
Namun, terkadang ruam memang tampak menyebar ke area lain di tubuh. Ini dapat dijelaskan dengan beberapa cara:
- Jika Anda memiliki urushiol di tangan atau di bawah kuku, Anda dapat menyebarkannya ke area lain di tubuh Anda melalui sentuhan. Meskipun Anda telah mencuci tangan setelah pemaparan awal, Anda masih dapat memaparkan diri kembali dengan menyentuh pakaian atau alat yang mungkin masih mengandung urushiol.
- Mungkin perlu waktu lebih lama untuk muncul ruam di beberapa area tubuh. Misalnya, telapak kaki Anda secara alami memiliki kulit yang lebih tebal, sehingga reaksi di sana mungkin akan berkembang lebih lambat dari pada satu area dengan kulit yang lebih tipis, seperti pergelangan tangan Anda.
Salah satu cara agar urushiol bisa masuk ke dalam tubuh adalah melalui pernafasan. Ini bisa terjadi jika tanaman poison ivy dibakar dan Anda menghirup asapnya. Menghirup urushiol dapat mengiritasi saluran hidung dan paru-paru, berpotensi menyebabkan kesulitan bernapas yang serius.
Bisakah urushiol tetap tidak aktif di tubuh saya?
Tidak ada bukti bahwa urushiol dapat tertidur di dalam tubuh Anda dan aktif kembali nanti. Ada beberapa infeksi virus, seperti herpes simpleks, yang dapat menyebabkan hal ini, tetapi ingat: Reaksi poison ivy adalah respons alergi, bukan infeksi.
Meskipun demikian, meski karakteristik ruam poison ivy sering berkembang dalam hitungan hari, dalam beberapa kasus dapat membutuhkan waktu hingga dua minggu untuk muncul. Ini mungkin membuatnya tampak seolah-olah urushiol tidak aktif setelah terpapar, tetapi bukan itu masalahnya.
Garis bawah
Urushiol adalah komponen poison ivy yang menyebabkan munculnya ruam merah yang gatal.
Siapapun dapat mengembangkan kepekaan terhadap urushiol selama hidup mereka, dan kepekaan ini dapat berubah seiring waktu. Tapi tidak mungkin seseorang kebal sepenuhnya terhadap efek urushiol.