Stretch mark
Stretch mark, juga disebut striae, terjadi ketika kulit Anda berubah bentuk dengan cepat karena pertumbuhan atau penambahan berat badan. Itu bukan tanda bahwa ada yang salah dengan kesehatan Anda.
Baik pria maupun wanita bisa mengalami stretch mark. Kehamilan dan pubertas adalah dua waktu paling umum dalam hidup untuk mengalami stretch mark.
Pada awalnya, stretch mark akan muncul sebagai garis tipis merah atau ungu pada kulit Anda yang memiliki tekstur berbeda dari lapisan kulit di sekitarnya. Akhirnya, sebagian besar stretch mark memudar dan berubah menjadi lebih terang atau hampir transparan, dan menjadi berkilau.
Tidak mungkin menghilangkan stretch mark dengan cara yang benar-benar alami. Mereka adalah jenis jaringan parut yang jarang memudar hingga tidak terlihat. Namun, ada beberapa pengobatan yang dapat membantu meminimalkan munculnya stretch mark dan membantunya memudar lebih cepat.
1. Vitamin A
Vitamin A disebut sebagai retinoid. Retinoid membuat kulit tampak lebih halus dan awet muda. Mereka digunakan di banyak krim kosmetik topikal yang dijual bebas.
Cukup menggunakan ekstrak topikal vitamin A, atau mengonsumsi vitamin A secara oral, dapat berkontribusi pada kesehatan dan penampilan kulit Anda secara keseluruhan. Pola makan yang kaya makanan tertentu, seperti wortel dan ubi, juga dapat membantu Anda meningkatkan kadar vitamin A.
Dalam studi yang lebih tua pada tahun 1996, peneliti mengidentifikasi retinoid membantu munculnya stretch mark. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengidentifikasi semua efeknya pada stretch mark.
2. Gula
Beberapa orang menganggap gula sebagai metode mikrodermabrasi naturopati.
Mikrodermabrasi yang dilakukan oleh dokter kulit adalah salah satu dari sedikit metode yang terbukti secara klinis untuk memudarkan stretch mark. Jadi pengobatan rumahan ini sepertinya patut dicoba.
Mengoleskan scrub gula pada kulit akan mengelupas area tersebut. Untuk melakukan ini:
- Campurkan satu cangkir gula dengan 1/4 cangkir bahan pelembut, seperti minyak almond atau minyak kelapa, sebelum mencampurkan pasir pantai yang basah hingga mencapai konsistensi.
- Tambahkan jus lemon.
- Gosokkan campuran tersebut pada bagian tubuh Anda yang terdapat stretch mark.
- Ulangi beberapa kali seminggu saat mandi, pastikan untuk menggosok campuran selama 8-10 menit.
3. Lidah buaya
Meskipun sedikit bukti klinis yang ada untuk lidah buaya sebagai obat stretch mark, lidah buaya murni adalah agen penyembuhan alami dan pelembut kulit. Ini menjadikannya pengobatan rumahan yang ideal untuk mencoba mengatasi stretch mark.
Oleskan lidah buaya murni dari tanaman ke stretch mark Anda setiap hari setelah mandi.
4. Asam hialuronat
Kolagen adalah protein di kulit Anda yang memungkinkannya untuk menjaga bentuknya dan tampak sehat. Seiring bertambahnya usia, kolagen menurun di wajah dan tubuh kita.
Produksi kolagen dapat dirangsang dengan asam hialuronat. Asam hialuronat dapat diserap dengan mengonsumsi kapsul atau ekstrak.
5. Minyak kelapa
Karena stretch mark merupakan bekas luka akibat kerusakan kulit, minyak kelapa dapat membantu menyembuhkan penampilan dengan cepat.
Minyak kelapa telah dipelajari untuk khasiat penyembuhannya dan ditemukan pada tikus untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyembuhkan luka kulit.
Menerapkan minyak kelapa murni ke stretch mark Anda setiap hari dapat menghilangkan sebagian kemerahannya. Kecuali Anda alergi terhadap kelapa, minyak ini dianggap aman.
Perawatan lainnya
Terapi laser, tusuk jarum, dan mikrodermabrasi adalah tiga perawatan klinis untuk stretch mark.
Mikrodermabrasi melibatkan pengelupasan kulit dengan cara yang tidak dapat dilakukan pengobatan rumahan. Penelitian telah menunjukkan bahwa mikrodermabrasi memperbaiki tampilan stretch mark.
Jarum suntik, yang merupakan perawatan yang relatif baru di mana kolagen disuntikkan di bawah lapisan atas kulit Anda, mungkin juga efektif.
Sebagian besar perawatan ini biasanya tidak ditanggung oleh asuransi, dan biayanya bisa mahal. Hanya dokter kulit yang dapat memberi tahu Anda apakah Anda kandidat untuk prosedur ini.
Siapa yang mendapat stretch mark?
Ada kesalahpahaman umum tentang stretch mark dan siapa yang mengalaminya. Faktanya adalah bahwa genetika adalah prediktor terkuat dari stretch mark.
Menurut Mayo Clinic, wanita lebih mungkin mendapatkannya, terutama mereka yang sedang hamil. Faktor risiko lainnya termasuk:
- sedang dalam pengobatan kortikosteroid
- menurunkan atau menambah berat badan dengan cepat
- menjalani operasi pembesaran payudara
Pandangan
Perawatan terbaik untuk stretch mark tampaknya adalah pencegahan. Dengan menjaga kulit Anda tetap terhidrasi, Anda dapat membantu menjaga elastin yang dibutuhkan kulit Anda dari jaringan parut.
Menggunakan krim topikal seperti minyak kelapa akan menjaga kelembapan kulit dan mengurangi kemungkinan munculnya stretch mark.
Bahkan tanpa perawatan, hampir semua stretch mark akan memudar seiring berjalannya waktu. Stretch mark jarang akan tetap menonjol seperti saat pertama kali muncul.