Gambaran
Gastritis adalah istilah yang mengacu pada kondisi apa pun yang mengobarkan lapisan perut Anda. Minum terlalu banyak alkohol, terlalu banyak menggunakan obat pereda nyeri, dan H. pylori bakteri semua dapat menyebabkan gastritis. Gejala umumnya adalah mual, muntah, dan sensasi menggerogoti perut.
Kebanyakan orang yang menderita gastritis dapat mengobatinya dan meredakan gejalanya. Ada kalanya maag berarti Anda perlu ke dokter dan membuat rencana pengobatan, namun ada juga cara untuk mengatasi maag dengan pengobatan rumahan.
Teruskan membaca untuk mencari tahu bagaimana menangani gastritis di rumah.
Pengobatan rumahan
1. Diet anti inflamasi
Gastritis menjadi aktif ketika sistem pencernaan Anda dibebani dan lapisan perut Anda meradang. Anda dapat memilih untuk makan makanan yang mengurangi peradangan dan menghindari makanan yang memicu iritasi lapisan perut Anda
Makanan pemicu dapat berbeda dari orang ke orang, dan membuat jurnal makanan selama seminggu akan membantu Anda mengidentifikasi dengan tepat makanan apa yang membuat gastritis Anda kambuh.
Sebagai aturan umum, makanan berikut cenderung meradang pada selaput lendir yang melapisi perut Anda:
- makanan yang banyak diproses dan diawetkan
- makanan dengan kandungan gluten tinggi
- makanan yang bersifat asam, makanan olahan susu
- makanan tinggi gula
Penelitian menunjukkan bahwa menambahkan kecambah brokoli dan blueberry segar ke dalam makanan Anda dapat mendorong tubuh Anda untuk melawan gastritis.
Menurut laporan kasus, jika ada potensi alergi gluten, menjalankan diet bebas gluten dapat mengurangi gejala.
2. Ekstrak bawang putih
Setidaknya 50 persen dari populasi dunia memilikinya H. pylori, strain bakteri yang menyebabkan gastritis, di saluran pencernaan mereka sudah. Saat gastritis disebabkan oleh H. pylori, ekstrak bawang putih dapat membantu membasmi bakteri tersebut. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi ekstrak bawang putih merupakan cara yang efektif untuk membunuh H. pylori bakteri.
Anda dapat menghancurkan bawang putih mentah dan meminum ekstrak yang dihasilkan dengan sendok teh, atau Anda dapat membeli ekstrak bawang putih yang telah berumur beberapa bulan (pilihan yang berpotensi lebih efektif).
Sebuah tinjauan penelitian tahun 2018 menunjukkan manfaat dari mengonsumsi bawang putih, termasuk pengurangan kanker sistem pencernaan, tetapi masih belum cukup bukti untuk mengatakan bahwa bawang putih mengurangi H. pylori bakteri.
3. Probiotik
Probiotik dapat meningkatkan pencernaan Anda dan menjaga pergerakan usus Anda tetap teratur. Mengonsumsi suplemen probiotik akan memasukkan bakteri baik ke saluran pencernaan Anda, yang seharusnya menghentikan penyebarannya H. pylori dan membantu memulai proses penyembuhan usus Anda.
Anda juga bisa mengonsumsi makanan fermentasi yang mengandung probiotik, seperti:
- Kimchi
- kombucha
- kol parut
- yogurt
- kefir
4. Teh hijau dengan madu manuka
Minum teh hijau dengan madu mentah memiliki beberapa manfaat potensial untuk penyembuhan gastritis. Minum air hangat bisa melegakan saluran pencernaan dan memperlancar pencernaan di perut Anda.
Satu studi menunjukkan perbedaan yang signifikan pada penderita gastritis yang minum teh dengan madu hanya sekali seminggu. Madu manuka juga telah terbukti memiliki khasiat antibakteri yang efektif menjaganya H. pylori di cek.
5. Minyak atsiri
Beberapa minyak esensial telah terbukti berpengaruh H. pylori penumbuhan yg terlalu cepat. Minyak yang berasal dari serai dan lemon verbena secara khusus dipelajari dan ditemukan memiliki efek positif pada ketahanan tikus terhadap H. pylori kolonisasi dalam tes laboratorium.
Sebagian besar minyak esensial tidak diuji oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk dikonsumsi manusia, jadi berhati-hatilah saat menggunakan obat ini. Minyak esensial dimaksudkan untuk dihirup dengan diffuser atau dicampur dalam minyak pembawa dan dioleskan ke kulit.
Minyak atsiri tidak dimaksudkan untuk dikonsumsi, ada pula yang beracun.
6. Makan lebih kecil
Gejala gastritis tidak hanya diperparah oleh apa kamu makan; mereka juga diperparah oleh bagaimana kamu makan. Saat Anda menderita gastritis, penting untuk membuat proses pencernaan semudah mungkin untuk perut dan usus Anda.
Saat Anda makan besar, saluran pencernaan Anda stres karena mengubah semua makanan itu menjadi energi dan limbah. Itulah mengapa makan makanan kecil sepanjang hari dibandingkan dengan menambah karbohidrat dan kalori dua atau tiga kali sehari dapat meredakan gejala gastritis.
7. Perubahan gaya hidup
Gastritis adalah faktor risiko untuk mengembangkan kanker perut, jadi sangat penting untuk menyadari pilihan gaya hidup Anda jika Anda mengalaminya.
Turunkan berat badan jika diperlukan. Menghentikan merokok dan alkohol akan memperbaiki gejala gastritis Anda. Hindari penggunaan obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti aspirin dan ibuprofen, karena dapat merusak lapisan perut seiring waktu.
Kapan harus menemui dokter Anda
Ada gejala gastritis yang tidak boleh Anda abaikan atau coba obati di rumah dalam jangka panjang. Jika Anda mengalami serangan gastritis yang berlangsung lebih dari seminggu, atau jika Anda muntah darah atau ada darah di tinja, Anda harus menghubungi dokter dan segera mencari pertolongan medis.
Bawa pulang
Mencari tahu apa yang menyebabkan gastritis Anda mungkin menjadi kunci untuk menemukan cara terbaik untuk mengobatinya. Gastritis bisa kambuh dan mereda akibat makan makanan kaya, minum-minum sepanjang malam, atau mengonsumsi terlalu banyak aspirin.
Ini juga bisa menjadi kondisi kronis dan pendahulu dari kondisi medis yang lebih serius. Lakukan langkah-langkah untuk mengobati gejala gastritis Anda di rumah, dan pastikan untuk menghubungi profesional medis jika gejalanya tidak hilang dengan perawatan di rumah.